osteologi anatomi tulang

Osteologi berasal dari bahasa Yunani yaitu osteon (tulang) dan logos (ilmu). Jadi osteologi adalah ilmu anatomi yang mempelajari sistem pertulangan pada manusia, dan untuk sistem pertulangannya sendiri dinamakan skleti.

Awalnya pada saat lahir tubuh manusia dibentuk oleh 300 tulang tapi seiring perkembangan tubuh beberapa tulang tersebut ada yang menyatu sehingga saat mencapai dewasa Anda memiliki 206 tulang. Cukup banyak bukan, lalu seperti apa anatomi tulang manusia? 
Fungsi dari tulang adalah:
  1. Menggambarkan bentuk tubuh
  2. Penentuan tinggi seseorang
  3. Perlindungan organ tubuh yang lunak
  4. Tempat melekatnya otot
  5. Sebagai alat gerak pasif
  6. Menghasilkan sel-sel darah
  7. Tempat penimbunan mineral seperti, calsium dan fosfor
Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
  1. Tulang keras atau osteon disebut juga tulang sejati yang banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat.
  2. Tulang rawan atau cartilago. Sel-sel penyusun jaringan tulang rawan disebut kondrosit. Kondrosit sangat banyak mengeluarkan bahan berupa kondron. Tulang rawan mengandung banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur dan lunak.                                                                     A.Extrimitis atas





Hasil gambar untuk tulang extremitas superior lengkap

Hasil gambar untuk pengertian extremitas atas 



Hasil gambar untuk clavicula 









Hasil gambar untuk humerus 











Hasil gambar untuk os ulna





















Hasil gambar untuk anatomi tangan 


                      B.Ekstremitas Bawah


Ekstremitas bawah terdiri dari tulang pelvis, femur, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, dan tulang-tulang phalangs.

1)      Pelvis
Pelvis terdiri atas sepasang tulang panggul (hip bone) yang merupakan tulang pipih. Masing-masing tulang pinggul terdiri atas 3 bagian utama yaitu ilium, pubis dan ischium. Ilium terletak di bagian superior dan membentuk artikulasi dengan vertebra sakrum, ischium terletak di bagian inferior-posterior, dan pubis terletak di bagian inferior-anterior-medial. Bagian ujung ilium disebut sebagai puncak iliac (iliac crest). Pertemuan antara pubis dari pinggul kiri dan pinggul kanan disebut simfisis pubis. Terdapat suatu cekungan di bagian pertemuan ilium-ischium-pubis disebut acetabulum, fungsinya adalah untuk artikulasi dengan tulang femur.
2)      Femur
Femur adalah yang terkuat dari tulang panjang dalam tubuh dan merupakan tulang hanya di daerah paha. Bagian paling adalah berbentuk seperti kepala baik-bulat yang duduk di acetabulum tulang pinggul untuk membentuk sendi panggul. Sebuah leher kurus menghubungkan kepala dengan poros tulang dan sering situs fraktur pada orang tua.
Bagian bawah dari femur sedikit diratakan dan menyebar keluar dan merupakan bagian dari sendi lutut. Poros tebal femur terletak pada inti dari paha, benar-benar dikelilingi oleh otot-otot yang kuat seperti paha depan dan paha belakang.
3)      Patela – Cap Lutut
Tutup lutut, bagian yang menonjol dari depan lutut, sebenarnya dibentuk oleh tulang terpisah yang disebut patela. Ini adalah os sesamoid karena terletak di dalam tendon dari otot quadriceps femoris, otot kuat di bagian depan paha.
Bila ekstremitas bawah ini diluruskan, patela bisa dirasakan dan bahkan digenggam dengan jari dan pindah dari sisi ke sisi.
4)      Tibia
Tibia merupakan tulang tungkai bawah yang letaknya lebih medial dibanding dengan fibula. Di bagian proksimal, tibia memiliki condyle medial dan lateral di mana keduanya merupakan facies untuk artikulasi dengan condyle femur. Terdapat juga facies untuk berartikulasi dengan kepala fibula di sisi lateral. Selain itu, tibia memiliki tuberositas untuk perlekatan ligamen. Di daerah distal tibia membentuk artikulasi dengan tulang-tulang tarsal dan malleolus medial.
5)      Fibula
Fibula merupakan tulang tungkai bawah yang letaknya lebih lateral dibanding dengan tibia. Di bagian proksimal, fibula berartikulasi dengan tibia. Sedangkan di bagian distal, fibula membentuk malleolus lateral dan facies untuk artikulasi dengan tulang-tulang tarsal.
6)      Tarsalia (Pangkal Kaki)
Os tarsalia dihubungkan dengan tungkai bawah oleh sendi pergelangan kaki, terdiri atas :
a)      Talus: berhubungan dengan tibia dan fibula terdiri atas kaput talus, kolumna talus, dan korpus tali.permukaan atas korpus tali mempunyai bongkol sendi yang sesuai dengan lekuk sendi, terbentuk dari ujung sendi distal tibia dan fibula yang dinamakan trokhlea tali sebelah medial permukaan berbentuk bulan sabit (fasies molaris medialis) yang berhubungan dengan maleolus medialis.
b)      Kalkaneus: terletak di bawah talus, permukaan atas bagian medial terdapat tonjolan yang dinamakan suntentakulum tali, di bawahnya terdapat sulkulus muskular flexor halusis longus. Bagian belakang kalkaneus terdapat tonjolan besar tuberkalkanei yang mempunyai prosesus tuberkalkanei.
c)      Navikulare: pada bagian medial terdapat tonjolan yang dinamakan tuberositas ossis navikulare pedis, permukaan sendi belakang berhubungan dengan os kunaiformi I, II, dan III.
d)     Os kuboideum: permukaan proksimal mempunyai fasies artikularis untuk kalkaneus, permukaan distal mempunyai 2 permukaan untuk metatarsal IV dan V. Pada permukaan medial mempunyai 2 permukaan sendi untuk navikular dan kunaiformi medialis.
e)      Os kunaiformi, terdiri atas:
-       Kunaiformi lateralis,
-       Kunaiformi intermedialis,
-       Kunaiformi medialis,
-       semuanya berbentuk baji, sedangkan permukaan proksimal berbentuk segitiga. Puncak dari kunaiformi lateralis menghadap ke atas dan puncak kunaiformi medialis menghadap ke bawah.
7)      Metatarsalia
Os metatarsalia mempunyai 5 buah tulang metatarsal I, II, III, IV, dan V. Bentuk kelima tulang ini hampir sama yaitu bulat panjang. Bagian proksimal dari masing-masing tulang agak lebar disebut basis ossis matatarsale.
            Bagian tengah ramping memanjang dan lurus sedangkan bagian distalnya mempunyai bongkok kepala (kaput ossis matatarsale). Metatarsal I agak besar daripada yang lain, sedangkan metatarsal V bagian lateral basisnya lebih menonjol ke proksimal disebut tuberositas ossis metatarsal V.
8)      Falang Pedis
Os falang pedis merupakan tulang-tulang pendek. Falang I terdiri atas 2 ruas yang lebih besar daripada yang lainnya. Fallang II, III, IV, dan V mempunyai 3 ruas lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan falang I. Pada ibu jari terdapat dua buah tulang kecil berbentuk bundar yang disebut tulang baji (os sesamoid).
Pada kaki terdapat 4 buah lengkungan.
1.      Lengkungan medial: dari belakang ke depan kalkaneus.
2.      Lengkuna lateralis: dibentuk oleh kalkaneus kuboidea dengan dua tulang metatarsalia.
3.      Lengkungan longitudinal: lengkung melintang metatarsal dibentuk oleh tulang tarsal.
4.      Lengkungan tranversal anterior: dibentuk oleh kepala tulang metatarsal pertama dan


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Osteologi
http://nizhyun.blogspot.com/2012/09/ekstremitas-bawah.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sendi

Pengertian anatomi

Myologi anatomi otot