osteologi anatomi tulang
Osteologi berasal dari bahasa Yunani yaitu osteon (tulang) dan logos
(ilmu). Jadi osteologi adalah ilmu anatomi yang mempelajari sistem
pertulangan pada manusia, dan untuk sistem pertulangannya sendiri
dinamakan skleti.
Awalnya pada saat lahir tubuh manusia dibentuk oleh 300 tulang tapi seiring perkembangan tubuh beberapa tulang tersebut ada yang menyatu sehingga saat mencapai dewasa Anda memiliki 206 tulang. Cukup banyak bukan, lalu seperti apa anatomi tulang manusia?
Fungsi dari tulang adalah:




B.Ekstremitas Bawah

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Osteologi
http://nizhyun.blogspot.com/2012/09/ekstremitas-bawah.html
Awalnya pada saat lahir tubuh manusia dibentuk oleh 300 tulang tapi seiring perkembangan tubuh beberapa tulang tersebut ada yang menyatu sehingga saat mencapai dewasa Anda memiliki 206 tulang. Cukup banyak bukan, lalu seperti apa anatomi tulang manusia?
Fungsi dari tulang adalah:
- Menggambarkan bentuk tubuh
- Penentuan tinggi seseorang
- Perlindungan organ tubuh yang lunak
- Tempat melekatnya otot
- Sebagai alat gerak pasif
- Menghasilkan sel-sel darah
- Tempat penimbunan mineral seperti, calsium dan fosfor
- Tulang keras atau osteon disebut juga tulang sejati yang banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat.
- Tulang rawan atau cartilago. Sel-sel penyusun jaringan tulang rawan disebut kondrosit. Kondrosit sangat banyak mengeluarkan bahan berupa kondron. Tulang rawan mengandung banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur dan lunak. A.Extrimitis atas



B.Ekstremitas Bawah
Ekstremitas
bawah terdiri dari tulang pelvis, femur, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, dan
tulang-tulang phalangs.
1) Pelvis
Pelvis terdiri
atas sepasang tulang panggul (hip bone) yang merupakan tulang pipih.
Masing-masing tulang pinggul terdiri atas 3 bagian utama yaitu ilium, pubis dan
ischium. Ilium terletak di bagian superior dan membentuk artikulasi dengan
vertebra sakrum, ischium terletak di bagian inferior-posterior, dan pubis
terletak di bagian inferior-anterior-medial. Bagian ujung ilium disebut sebagai
puncak iliac (iliac crest). Pertemuan antara pubis dari pinggul kiri dan
pinggul kanan disebut simfisis pubis. Terdapat suatu cekungan di bagian
pertemuan ilium-ischium-pubis disebut acetabulum, fungsinya adalah untuk
artikulasi dengan tulang femur.
2) Femur
Femur adalah yang terkuat dari tulang panjang dalam tubuh dan merupakan
tulang hanya di daerah paha. Bagian paling adalah berbentuk seperti kepala
baik-bulat yang duduk di acetabulum tulang pinggul untuk membentuk sendi
panggul. Sebuah leher kurus menghubungkan kepala dengan poros tulang dan sering
situs fraktur pada orang tua.
Bagian bawah dari femur sedikit diratakan dan menyebar keluar dan
merupakan bagian dari sendi lutut. Poros tebal femur terletak pada inti dari
paha, benar-benar dikelilingi oleh otot-otot yang kuat seperti paha depan dan
paha belakang.
3) Patela – Cap Lutut
Tutup lutut, bagian yang menonjol dari depan lutut, sebenarnya dibentuk
oleh tulang terpisah yang disebut patela. Ini adalah os sesamoid karena
terletak di dalam tendon dari otot quadriceps femoris, otot kuat di bagian
depan paha.
Bila ekstremitas bawah ini diluruskan, patela bisa dirasakan dan bahkan
digenggam dengan jari dan pindah dari sisi ke sisi.
4) Tibia
Tibia merupakan tulang tungkai bawah yang letaknya
lebih medial dibanding dengan fibula. Di bagian proksimal, tibia memiliki
condyle medial dan lateral di mana keduanya merupakan facies untuk artikulasi
dengan condyle femur. Terdapat juga facies untuk berartikulasi dengan kepala
fibula di sisi lateral. Selain itu, tibia memiliki tuberositas untuk perlekatan
ligamen. Di daerah distal tibia membentuk artikulasi dengan tulang-tulang
tarsal dan malleolus medial.
5) Fibula
Fibula merupakan tulang tungkai bawah yang letaknya
lebih lateral dibanding dengan tibia. Di bagian proksimal, fibula berartikulasi
dengan tibia. Sedangkan di bagian distal, fibula membentuk malleolus lateral
dan facies untuk artikulasi dengan tulang-tulang tarsal.
6)
Tarsalia (Pangkal Kaki)
Os tarsalia
dihubungkan dengan tungkai bawah oleh sendi pergelangan kaki, terdiri atas :
a)
Talus:
berhubungan dengan tibia dan fibula terdiri atas kaput talus, kolumna talus,
dan korpus tali.permukaan atas korpus tali mempunyai bongkol sendi yang sesuai
dengan lekuk sendi, terbentuk dari ujung sendi distal tibia dan fibula yang
dinamakan trokhlea tali sebelah medial permukaan berbentuk bulan sabit (fasies
molaris medialis) yang berhubungan dengan maleolus medialis.
b)
Kalkaneus:
terletak di bawah talus, permukaan atas bagian medial terdapat tonjolan yang
dinamakan suntentakulum tali, di bawahnya terdapat sulkulus muskular flexor
halusis longus. Bagian belakang kalkaneus terdapat tonjolan besar tuberkalkanei yang mempunyai prosesus
tuberkalkanei.
c)
Navikulare:
pada bagian medial terdapat tonjolan yang dinamakan tuberositas ossis
navikulare pedis, permukaan sendi belakang berhubungan dengan os kunaiformi I,
II, dan III.
d)
Os
kuboideum: permukaan proksimal mempunyai fasies artikularis untuk
kalkaneus, permukaan distal mempunyai 2 permukaan untuk metatarsal IV dan V.
Pada permukaan medial mempunyai 2 permukaan sendi untuk navikular dan
kunaiformi medialis.
e)
Os
kunaiformi, terdiri atas:
-
Kunaiformi lateralis,
-
Kunaiformi intermedialis,
-
Kunaiformi medialis,
-
semuanya berbentuk baji, sedangkan permukaan
proksimal berbentuk segitiga. Puncak dari kunaiformi lateralis menghadap ke
atas dan puncak kunaiformi medialis menghadap ke bawah.
7)
Metatarsalia
Os metatarsalia
mempunyai 5 buah tulang metatarsal I, II, III, IV, dan V. Bentuk kelima tulang
ini hampir sama yaitu bulat panjang. Bagian proksimal dari masing-masing tulang
agak lebar disebut basis ossis
matatarsale.
Bagian tengah ramping memanjang dan
lurus sedangkan bagian distalnya mempunyai bongkok kepala (kaput ossis
matatarsale). Metatarsal I agak besar daripada yang lain, sedangkan metatarsal
V bagian lateral basisnya lebih menonjol ke proksimal disebut tuberositas ossis
metatarsal V.
8)
Falang Pedis
Os falang pedis
merupakan tulang-tulang pendek. Falang I terdiri atas 2 ruas yang lebih besar
daripada yang lainnya. Fallang II, III, IV, dan V mempunyai 3 ruas lebih kecil
dan lebih pendek dibandingkan falang I. Pada ibu jari terdapat dua buah tulang
kecil berbentuk bundar yang disebut tulang baji (os sesamoid).
Pada kaki
terdapat 4 buah lengkungan.
1.
Lengkungan medial: dari belakang ke depan
kalkaneus.
2.
Lengkuna lateralis: dibentuk oleh kalkaneus
kuboidea dengan dua tulang metatarsalia.
3.
Lengkungan longitudinal: lengkung melintang
metatarsal dibentuk oleh tulang tarsal.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Osteologi
http://nizhyun.blogspot.com/2012/09/ekstremitas-bawah.html
Komentar
Posting Komentar